Otoseken.id - Sektor kaki-kaki paling sering luput dari pantauan ketika mau beli motor bekas.
Ini jurusnya supaya bebas masalah ketika motor jadi dipinang dan dibawa pulang
Seperti kampas rem yang tingkat keausannya tidak bisa dilihat langsung kalau tidak dibongkar.
Kalau memang sudah dirasa aus, ya memang harus segera diganti.
Baca Juga : Yang Ngerti Aja, Nih Skema Cicilan 4 Motor Matik Bekas Favorit
Karena jika dipaksa akan terus bergesekan dengan piringan cakram dan teromol, part ini pasti mengalami tingkat keausan lebih parah.
“Kampas rem yang aus seperti pada disc pad malah jadi bahaya. Karena besi akan bergesekan langsung dengan piringan cakram,” ucap Hendri Tri Putra, punggawa JTF Junior.
Walau penjual di showroom motor bekas mengklaim kampas rem baru diganti, ada baiknya dicek kembali.
Untuk rem teromol, biasanya keausan kampas ditandai makin dalamnya handel rem, di tangan pada skubek atau pedal rem di motor bebek atau sport.
Baca Juga : Wew, Kawasaki Z250SL Sekarang Cuma Dibanderol Rp 24 Jutaan, Bro!
Antisipasi sekaligus perawatan, ada baiknya kampas rem dibersihkan menggunakan angin bertekanan yang disemprotkan.
Bukan cuma kampas rem yang bisa aus, suspensi depan dan belakang baiknya juga dicek.
“Kalau sok depan cek apa ada kebocoran di seal sok. Karena kotoran dan debu kemungkinan bisa menempel,” tambah mekanik buka praktik di komplek LKBN Antara, Tambun, Bekasi, Jawa Barat.
Bagian lain yang juga perlu dipantau adalah bearing roda
“Kalau memang sudah rusak, bearing harus segera diganti. Dikhawatirkan jika didiamkan lebih lama akan mempengaruhi keseimbangan kendaraan dan bearing bisa jadi keburu hancur di dalam,” anjur mekanik gemar bertopi itu lagi.