Suzuki Thunder 250 Seken, Kilometer Rendah dan Warna Ngaruh ke Harga?

RZ-1 - Senin, 21 Januari 2019 | 17:30 WIB

Suzuki Thunder 250 (RZ-1 - )

Otoseken.id - Suzuki Thunder 250 resmi stop produksi sejak 2005 dari kali pertama muncul pada 1999.

Meski begitu, hingga kini, masih tetap diburu dan dicari orang, semata karena menggendong mesin 250 cc SOHC satu silinder dikawal dua header knalpot sehingga berkesan gagah seperti moge. 

Di bursa motor bekas, selama tampilan masih orisinal atau belum ganti ini itu dan jauh dari sentuhan modifikasim harga jualnya lumayan masih tinggi," bilang Welly, pemilik Karisma Motor.

Harga masih bertahan di kisaran Rp 20 jutaan.

Baca Juga : Jurus Sakti Usir Suara Mengganggu di Jok Honda Vario 150 Seken

"Suzuki Thunder 250 tahun 2004, kilometer baru 900-an, itu terakhir kita jual di harga Rp 24 juta," cerita Welly.

Selain kondisi motor, di bursa motor bekas, warna juga memengaruhi harga jual.

"Warna yang langka itu Suzuki Thunder 250 berwarna ungu. Kelir ini dipastikan bisa menambah harga jualnya juga. Tapi perlu dicatat baik-baik bahwa warna ungu dimaksud adalah cat orisinal  pabrikan. Bukan hasil repaint," tegas Welly.

Ada juga hal lain yang perlu diketahui terkait Suzuki Thunder 250, dari edisi perdana atau 1999 memang nggak mengalami banyak perubahan dengan tahun 2000.

Baca Juga : Mau Beli Vespa GTS 150 Bekas? Awas, Lebar Bodi Aduhainya Menyiksa

"Perbedaannya hanya ada pada bagian mesin. Keluaran 1999 pada bagian atas blok mesin ada baut, tapi kalau edisi tahun 2000 ke atas sudah enggak ada," beber Welly.

Thio Pahlevi
Suzuki Thunder 250 1999. Di mesin ada baut di tengah

Kalau tidak dicermati seksama, pastinya memang nggak bakal tahu ada perbedaan itu.

Thio Pahlevi
Suzuki Thunder 250 2000. Sudah nggak ada lagi baut di atas mesin