Otoseken.com - Meski mobil baru terus bermunculan, mobil-mobil berusia 10 tahun ke atas masih diminati oleh beberapa penggemarnya.
Bagi Anda yang tertarik untuk memboyong mobil tersebut, banyak faktor yang harus diperhatikan agar tidak keliru seperti membeli ‘kucing dalam karung’.
Berikut Otoseken jabarkan beberapa panduan ringan dalam memilih mobkas lawas.
“Mobil yang sudah lawas memerlukan ketelitian ekstra dari calon pembeli, kalau bisa harus dapat track record perawatan mobil," ujar Saiman, pemilik bengkel Acoy Carburator, Pondok Gede.
(Baca Juga : KTM Duke 200 Seken, Daftar Harga Fast Moving Plus Ongkos Servisnya )
Lanjutnya, mobil jangan dilihat dari penampakannya saja. “Tampang memang penting, tapi jangan sampai terbuai oleh penampakan yang kinclong,” jelas pria ramah ini.
Cara sederhana yang dapat dilakukan adalah melihat sektor kaki-kaki, karena mobil rawan tekor di sektor ini.
Mobil bisa diangkat oleh pompa hidraulis yang lazim ada di tempat cuci mobil.
“Perhatikan bagian sasis, kalau ada sambungan berarti sudah pernah patah. Kalau sudah begini, Anda harus siap mengganti karena umurnya biasanya tidak lama,” jelasnya.
(Baca Juga : Enggak Pakai Mahal, Rp 50 Juta Bisa Bawa Pulang BMW E36 Bekas Berkelas)
Lalu untuk bagian mesin, cara sederhana bisa dilakukan dengan mengganti oli baru. Bisa dibandingkan suaranya sebelum dan sesudah dilakukan penggantian oli.
Cara sederhana terakhir, bawa mobil ke jalan yang tidak rata. Tandai bagian-bagian yang berdecit.
Kalau memang Anda sudah telanjur cinta, siapkan dana untuk mensubstitusi bagian tersebut.
Nah, selamat berburu mobkas lawas!