Awas, Ini Tanda Baut Pulley Pada Motor Honda Vario 150 Bekas Kendor

Dok Grid - Selasa, 23 Januari 2024 | 18:59 WIB

Ilustrasi CVT matik (Dok Grid - )

Otoseken.id - Belum lama ditebus dari showroom motor bekas, Honda Vario 150 milik Edi Sahputra tiba-tiba mengeluarkan suara horor dari sektor CVT.

Suara itu merujuk pada satu masalah, tanda baut puli mau lepas.

Biasanya saat berakselerasi muncul suara kasar bergesekan antara besi dan besi.

“Ya, itu biasanya suara antara kipas puli depan bergesekan dengan cover CVT. Selain itu, akselerasi juga berkurang karena butuh rpm lebih tinggi untuk menjepit v-belt yang membuat motor bisa melaju,” jelas Fahrul, Service Advisor dari AHASS Berkah Sinergi.

Baca Juga: Speedometer Honda Vario 125 dan 150 Sering Blank? Ini Penyebabnya

Apabila dibiarkan, kondisi ini bisa membuat mur copot dan juga bisa bikin kipas puli terlepas dari giginya.

“Beruntung kalau hanya copot, risiko yang mungkin bisa terjadi lagi gigi puli depan rontok yang mengharuskan mengganti pakai puli depan baru,” lanjut pria yang ngebengkel di Teluk Pucung, Bekasi Barat, Jawa Barati. 

Perlu diperhatikan, baut puli depan pada motor matik atau skubek memang vital.

Karena pada baut ini gerakan puli ditahan agar v-belt bisa terangkat dan motor dapat melaju.

Mengencangkannya enggak bisa main perasaan, torsi harus sesuai angka dari pabrikan.

Jika pengencangan baut tidak sesuai rekomendasi pabrikan, berisiko copot saat motor berakselerasi.

“Biasanya, kalau di bengkel resmi kami lakukan SOP pengencangan baut imenggunakan kunci torsi. Angka tentunya sesuai rekomendasi pabrikan. Untuk mur puli depan yang punya diameter ulir 14 mm ini 108 Nm atau 11 kgf-m. Sedangkan, mur puli belakang yang berdiameter ulir 28 mm ini, tingkat pengencangannya 54 Nm atau 5,5 Kgf-m,” rinci Fahrul, mekanik yang sudah mengantongi sertifikasi Wing ini.

Baca Juga: Begini Gengs, Cara Bikin Tarikan Motor Bekas Honda Vario 150 Enteng