Otoseken.id - Komponen bertugas pegang mesin sekaligus juga berfungsi meredam getaran disebut engine mounting.
Rudi Ganefia Workshop Head Auto 2000 Krida di Cilandak, Jakarta Selatan bilang kalau engine mounting sebagai pemegang mesin yang memiliki getaran tinggi, jika diibaratkan seperti bantal untuk kenyamanan berkendara atau seperti bantal buat bobo di rumah.
"Itu karena mesin sebagai pengolah tenaga untuk menggerakan mobil memiliki getaran tinggi," tambah Rudi.
Campuran dari bahan bakar dan udara akan diledakkan di dalam ruang bakar.
Di mana ledakkan itu akan memutar kruk as yang berbentuk bandul, sehingga terjadilah getaran.
Baca Juga : Tak Perlu ke Showroom, Belanja di Mobil88 Cukup Lakukan Cara Ini
“Apabila getaran terhantar ke rangka kendaraan, tentu kenyamanan di ruang kabin bakal berkurang,” tutur Rudi.
Di mobil bekas atau seken, jika getaran sudah di luar batas normal, perlu dipastikan benar kondisi engine mounting.
“Biasanya engine mounting konvensional memiliki konstruksi berupa pelat baja, dengan satu sisi menjadi pengait dengan sasis,” beber Rudi lagi.
Rudi menambahkan, satu sisinya berbentuk tabung dengan karet berlubang di bagian tengah yang mengait langsung dengan mesin.
Baca Juga : Kepincut Grand Livina Bekas? Ini Sektor-sektor Yang Harus Diperhatikan
“Ada juga engine mounting, yang sudah menggunakan tabung hidraulis sebagai peredamnya,” pungkas Rudi.