Banyak Yang Belum tahu, Begini Gejala Yang Terjadi Saat Sokbreker Motor Rusak

Arseen - Selasa, 7 Mei 2019 | 17:45 WIB

Sokbreker bocor (Arseen - )

Otoseken.id - Di sebuah motor, kenyamanan berkendara ditunjang oleh peredam kejut atau biasa dibilang sokbreker.

Kenyamanan berkendara langsung berperngaruh jika komponen satu ini rusak.

Ujung-ujungnya kegiatan riding jadi gak nyaman.

Salah satu ciri paling gampang dikenali ketika shockbreaker belakang rusak atau bocor bisa dirasakan dari ayunannya.

Baca Juga : Kemakan Usia, Handgrip di Motor Bisa Melintir, Modal Rp 3 Ribuan Beres

Misal jika pada kondisi shockbreaker normal, ayunan balik atau rebound hanya 2 kali, maka ketika shockbreaker bocor, yang bekerja hanya pegasnya saja. Ayunan balik bisa lebih dari 2 kali.

Walhasil, motor jadi terasa 'mental-mentul' atau limbung di kecepatan tinggi, karena daya peredamannya rusak.

Maka itu sebagai bikers kita harus rajin cek kondisi shockbreaker belakang. Selain cermati apakah ada leleran oli di batang as bisa juga menggunakan feeling saat berkendara.

Misal ayunan shockbreaker tiba-tiba jadi empuk dan mengayun, padahal sebelumnya terasa agak keras.

Baca Juga : Modalnya Murah Pakai Banget, Bikin Jok Yamaha NMAX Terangkat Sendiri

Shockbreaker belakang sendiri bisa bocor karena sil karet yang kemasukan debu. Debu dan kotoran perlahan-lahan merusak lapisan sil karet ketika shockbreaker bekerja.

Nah, makanya kudu rajin membersihkan shockbreaker belakang, sob. Apalagi bagi bikers yang sering melakukan riding di trek penuh kotoran dan debu.