Otoseken.id - Keteledoran saat mengecek percikan api busi di motor injeksi bisa bikin motor terbakar.
Mengeceknya seperti cara yang biasa kita gunakan untuk mengecek busi di motor karburator.
Umumnya, mekanik atau bikers melepas busi dari head silinder sebelum di cek.
Lalu, dalam keadaan copot busi dimasukan ke cangklong busi dan bagian kepala busi ditempelkan ke besi head silinder.
Baca Juga : Motor Injeksi Mogok Kehabisan Bensin? Obatnya Jangan Panik, Langsung Lakukan Ini
Setelah menempel, baru motor distarter agar terlihat percikan api yang keluar di kepala busi.
Nah, menerapkan cara ini di motor injeksi harus hati-hati karena bisa memicu motor terbakar.
"Karena saat melakukan hal itu, komponen injeksi lainnya tetap bekerja. Termasuk injektor yang menyemprotkan kabut bahan bakar," ucap Slamet Kasianom, Instruktur Yamaha Technical Academy PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Semprotan kabut bahan bakar itu yang bisa memicu terjadinya kebakaran.
Baca Juga : Banyak Yang Belum tahu, Nyolok Bohlam Motor Nggak Boleh Sembarangan
Pasalnya, kabut bahan bakar yang disemprotkan injektor bisa keluar dari lubang busi dan sangat mudah terbakar.
Kalau masih mau melakukan hal itu, silakan tutup terlebih dahulu lubang busi di head silinder menggunakan busi bekas.
Tujuannya agar kabut bahan bakar yang disemprotkan injektor tidak keluar dan memicu munculnya api.
Setelah ditutup rapat baru kalian bisa melakukan langkah yang sama seperti mengecek busi di motor seperti biasanya.