Banyak Dilakukan, Matikan Mesin Motor Matic Saat Masih Berjalan Berbahaya?

Arseen - Kamis, 9 Mei 2019 | 19:20 WIB

Ilustrasi naik motor matic (Arseen - )

Otoseken.idMotor matik mempermudah bikers saat berkendara, tinggal gas-gas aja bro.

Sayangnya, biker malah sering mematikan motor saat mesin masih berjalan.

Alasannya sudah dekat dengan tujuan atau untuk menghemat bahan bakar.

Jadi ketika motor masih berjalan, stop kontak diputar ke posisi off begitu saja.

Baca Juga : Waduh! Teledor Saat Cek Busi, Motor Injeksi Bisa Terbakar, Ini Penyebabnya

Lalu, apakah cara tersebut aman untuk komponen motor ?

"Mematikan mesin saat motor matik masih berjalan sebenarnya tidak ada pengaruhnya. Aman-aman saja," buka Muhammad Jaji, Service Advisor Yamaha Harapan Motor Sejahtera di kawasan Depok (8/1).

Ketika mesin dimatikan, perputaran hanya terjadi di bagian CVT (Continuously Variable Transmission) yang memutar roda belakang.

"Tidak ada masalah sebenarnya. Karena pada saat mesin mati, bagian yang berputar hanya pada CVT-nya saja. Untuk bagian mesin juga tidak ada pengaruhnya," lanjut Jaji.

Baca Juga : Harus Tahu Nih Gaess, Cek Busi Motor Injeksi Bikin ECU Bermasalah?

Perlu diketahui, cara kerja CVT tidak lagi memakai roda-roda gigi saat melakukan pengaturan rasio transmisi.

Sistem ini menggunakan sabuk V-belt serta pully variable agar memperoleh perbandingan gigi yang dapat bervariasi dengan menyesuaikan pada bukaan gas.

Jadi, ketika mesin dimatikan saat motor masih berjalan, hanya bagian CVT saja yang berputar, dan tidak akan menyebabkan kerusakan pada komponen mesin.

Nah, ternyata tidak ada masalah yang berarti pada komponen mesin motor matik ketika mematikannya dalam kondisi berjalan.