Otoseken.id - Untuk diketahui, perawatan motor matic sebenarnya tidak jauh berbeda dengan motor manual.
Lalu bagaimana caranya merawat motor matik yang benar dan sesuai rekomendasi pabrik?
Salah satu komponen penting pada motor matik adalah sistem transmisi CVT (Continuously Variable Transmission).
Komponen ini berfungsi sebagai penggerak motor yang meneruskan putaran mesin ke roda belakang.
Baca Juga : Waduh! Teledor Saat Cek Busi, Motor Injeksi Bisa Terbakar, Ini Penyebabnya
"Perawatan yang utama itu oli mesin, usahakan jangan sampai telat. Lalu, perawatan bagian CVT-nya," kata Muhammad Jaji, Service Advisor Yamaha Harapan Motor Sejahtera di Depok, Jawa Barat.
Hal senada diungkapkan Sri Harjono, Kepala Mekanik Honda Bintang Motor, Cinere, Depok.
"Cara merawat motor matik perlu diperhatikan bagian CVT atau V-Belt. Selain itu, fokus juga pada penggantian oli gardan," imbuh Sri Harjono.
Pembersihan komponen CVT yang tidak rutin, akan menyebabkan tarikan motor menjadi berkurang.
Baca Juga : Harus Tahu Nih Gaess, Cek Busi Motor Injeksi Bikin ECU Bermasalah?
Kedua, cara berkendara juga dapat menjadi faktor yang menentukan awet tidaknya motor matik.
Misalnya terlalu sering menahan rem saat kondisi gas sedang terbuka, bakal berakibat buruk pada mesin.
“Untuk pemakaiannya juga, jangan terlalu sering menahan rem dalam kondisi gas terbuka. Itu faktor yang banyak ditemukan, efeknya motor menjadi bergetar dan tarikan lemot karena sering menahan rem sembari membuka gas," terang Jaji.
Efek dari seringnya menahan rem saat gas dibuka adalah usia pemakaian komponen kopling ganda yang menjadi lebih cepat.
Baca Juga : Motor Injeksi Mogok Kehabisan Bensin? Obatnya Jangan Panik, Langsung Lakukan Ini
"Pada saat rem ditahan dan gas dibuka, bagian kopling ganda tentunya terus bekerja yang akan menimbulkan kampas terbakar. Selain itu, kampas rem juga akan cepat habis," lanjut Jaji.
Kondisi ini juga berdampak pada masa pakai kampas rem yang akan lebih cepat mengalami penggantian.
Nah, solusinya adalah ketika berkendara, jangan menempatkan jari pada tuas rem, tapi posisikan telapak tangan hanya untuk menggenggam setang kemudi.
Pergunakan rem hanya pada kondisi yang memang diperlukan.
Jadi, cara berkendara yang benar merupakan salah satu faktor penting awetnya motor matik selain dari perawatan rutin itu sendiri.