Otoseken.id - Embun terbentuk karena adanya kondensasi udara sekitar.
Yakni perubahan uap menjadi benda cair pada suhu udara di bawah titik embun.
Nah, mobil anda pernah mengalami kacanya berembun?
“Kaca mobil berembun karena adanya perbedaan temperatur udara, antara di luar dan di dalam mobil,” ujar Rudi Ganefia, Workshop Head Auto2000 Krida, Cilandak, Jakarta Selatan.
Baca Juga : Ini Dia 5 Penyebab Mobil Bisa Terbakar, No.4 Faktor Lampu Bohlam Loh..
Dengan adanya embun pada kaca mobil, tentunya akan mengurangi visibiltas pengemudi.
Udara yang dikeluarkan oleh pernapasan manusia, bisa menghasilkan embun.
“Jadi saat hujan atau udara dingin datang, suhu di kabin akan mengikuti udara di luar yang mengandung kelembaban tinggi,” tutur Rudi.
“Karena embusan nafas pengemudi mengeluarkan udara hangat, akhirnya temperatur udara di kabin lebih hangat dan terjadilah embun,” ungkap Rudi.
Baca Juga : Modal Cairan Seharga Rp 125 Ribu, Bodi Mobil Mulus Tanpa Noda Aspal Menempel
Hal ini tentunya sangat berbahaya, jika tingkat ketebalan embun sampai menutupi pandangan.
Tak sedikit pengemudi yang menganggap sepele, umumnya hanya mengelap kaca dengan tangan.
“Cara itu hanya bersifat sementara, dalam beberapa menit kaca mobil akan kembali berembun,” jelas Rudi.