Otoseken.id - PT Toyota Astra Motor (TAM) meluncurkan Toyota Sienta di Indonesia pada tahun 2016.
Sienta mengisi kelas MPV yang menawarkan kemewahan dan kepraktisan sliding door bak Toyota Alphard maupun NAV1.
Semenjak diperkenalkan, penjualan MPV sliding door ini tak kunjung memperlihatkan tren positif.
Toyota hanya dapat menjual 300-400 unit Sienta tiap bulannya, yang tentu jika dibanding dengan MPV Toyota lainnya cenderung kecil.
(Baca Juga: Alternatif Mobil Sedan Seken Kece Dengan Harga Dibawah Rp 100 Jutaan)
Namun dibalik kurang bergairahnya Sienta di pasar, ternyata beberape netizen mengaku menyukai mobil ini.
Seperti yang terlihat pada komentar di unggahan Instagram kami, @otoseken.id.
@fikrismail89 mobil keren dan bagus, tp sayang org indo msh pd milih yg lega kyk avanza n innova
@alfaran25 Pernah nyobain langsung punya temen, kebetulan temen saya ambil Toyota Sienta yang tipe Q dan saya dulu mantan owner Honda Freed generasi pertama.
Mobil nya nyaman karena menurut saya bantingan suspensi nya sangat empuk dibandingkan Honda Freed yang agak keras.
Kedua, peredaman suara kabin di Toyota Sienta masih lebih baik dibandingkan Honda Freed.
Hanya saja tidak ada captain seat di toyota sienta dan tidak ada arm rest pada kursi baris tengah.
Dan terakhir adalah fitur keselamatan nya pada toyota sienta adalah memiliki 4 buah disc brake serta vehicle stability control.
@sari_mama_deredindim Saya suka bawa sienta krn di jalan Toll kecepatan 100-120 stabil ga goyang , ga kerasa klo ngebut seperti jalan 60 klo di dlm kota.
Pas banget buat antar jemput anak sekolah. Ga terlalu gede jg ga kecil2 amat.
@kickmotive.id Mobil sienta ini bagus, tp memang bukan selera sobat +62 min ..
(Baca Juga: Curigai Motor Seken Dengan Kilometer Sedikit, Bisa Jadi Akal-akalan Showroom)
Meski memang ada beberapa komentar negatif yang mengeluhkan konsumsi bahan bakar serta kapasitas angkut dari Toyota Sienta.
@bijepjep tidak ada armrest, posisi paling belakang sempit bgt,,, coba klo dalemnya kyk freed pasti laris
@timkreatif Kombinasi sempitnya Avanza dan borosnya Innova
Bagaimana, ada yang berubah pikiran mengenai mobil ini?