Otoseken.id - Di mobil, salah satu musuh terbesar oli adalah air.
Pasalnya, oli akan kehilangan daya lumasnya secara drastis setelah tercampur oleh air.
Daya lumas oli yang berkurang akan membuat bagian yang bergesekan menjadi aus lebih cepat.
Selain itu, air akan membuat komponen mesin lebih rentan terkena karat.
Baca Juga: Ini Penjelasan Bulatan Kuning Dan Merah Di Ban Mobil, Banyak Yang Belum Tahu Sob
“Biasanya oli yang tercemar air warnanya menjadi cokelat keruh atau putih susu, kalau sudah begitu Anda harus mengganti oli tersebut,” kata Rudy, Pemilik Bengkel RS Tuning, Jl. Veteran No.9, Tanah Kusir, Jakarta Selatan kepada GridOto.com.
Bagaimana air bisa mengkontaminasi oli yang ada di dalam mesin?
Paling sering ketika mobil melewati banjir atau terendam banjir.
“Ketika melewati banjir, bukan tidak mungkin air menelusup ke celah-celah mesin sehingga membuat oli tercemar,” jelas Rudy.
Baca Juga: Selain Kemakan Usia, Penyebab Spul Motor Rusak Bisa Disebabkan Oleh Hal Ini
Saat bagian mobil terendam, maka air akan berusaha mencari celah yang bisa dimasuki.
Untuk itu usai melewati banjir atau terendam banjir segera periksa kondisi oli mesin.
Oh ya, menyemprotkan udara dari kompresor untuk membantu membuang sisa oli lama yang ada di dalam mesin juga berpotensi mencemarkan oli.
"Kami tidak menganjurkan untuk menyemprotkan atau memasukkan udara pada mesin, itu bisa berbahaya karena bisa timbul air di dalam mesin yang berasal dari udara tersebut," ujar Bambang Bambang Sulistiyanto, Service Head Toyota Auto2000 Tebet, Jakarta Selatan.