Hasil Tes Emisi Gas Buang Bisa Deteksi Masalah di Mesin Mobil

Arseen - Sabtu, 15 Juni 2019 | 19:10 WIB

Fasilitas uji emisi di Auto2000 (Arseen - )

Otoseken.id - Ada CO, HC, O2, Lambda, dan AFR (Air Fuel Ratio).

Itu lah sejumlah parameter pengujian saat melakukan uji emisi.

Kalau CO tinggi, bisa berarti pembakaran kurang sempurna akibat kurangnya udara dalam campuran dengan bahan bakar.

"Dari cek emisi gas buang kita bisa mengetahui bahan bakar boros atau tidak, kompresi mesin bagus atau tidak, dan pengapian mobil bagus atau tidak," jelas Trikurniawan, Kepala Bengkel Nawilis, Radio Dalam, Jakarta Selatan.

Baca Juga: Ingin Merawat Honda Civic Wonder Setrika? Nih Cara Perawatanya

Sedangkan gas HC menunjukkan bahan bakar yang tidak terbakar.

Dipo
Cek CO

"Kalau angka HC terlalu tinggi berarti ada busi tidak bagus atau koil yang mati," ungkap Trikurniawan.

"Lalu ada O2 atau oksigen, kalau kadar oksigennya terlalu tinggi pada hasil pembakaran berarti indikasi kebocoran sistem knalpot bocor," terang Trikurniawan.

Sementara Lambda serta AFR bisa dipakai mengukur campuran ideal bahan bakar dan udara.