Otoseken.id - Seiring pemakaian mobil, kabin mobil perlu dilakukan fogging.
Fogging di interior mobil ini, bukan untuk mengusir nyamuk demam berdarah.
"Kami memiliki layanan fogging atau pengasapan interior mobil yang bertujuan untuk menghilangkan bakteri dan virus yang ada di dalam mobil," buka Stephen Setyadi, Marketing Manager Autoglaze Indonesia.
Stephen menambahkan, bakteri dan virus umumnya biasanya terpapar dari tubuh pengguna mobil, terutama sentuhan tangan ke komponen-komponen yang ada di dalam mobil seperti setir, sabuk pengaman, tuas transmisi, dan dasbor.
Baca Juga: Tips Meminang Yamaha MT-25 Bekas, Cek 3 Bagian Ini Ya Sob...
Pasalnya, saat beraktivitas seharian, umumnya tangan adalah bagian yang sering melakukan kontak dengan bermacam-macam benda yang terpapar oleh bakteri dan virus.
Bakteri dan virus yang menempel tersebut jika terus menerus dibiarkan akan menimbulkan bau tidak sedap di dalam mobil dan lebih lanjut dapat berdampak buruk juga bagi kesehatan.
"Fogging interior dilakukan dengan cara memasukan cairan antiseptik ke dalam mesin fogging," jelas Stephen.
Mesin tersebut kemudian akan mengubah cairan antiseptik menjadi bentuk asap.
Baca Juga: Awas! Walau Bikin Keren Tampilan, Pembungkus Setir Mobil Bisa Berakibat Fatal
Saat melakukan fogging interior, AC mobil juga perlu dinyalakan agar asap masuk ke lubang sirkulasi AC.
Caranya dengan menaruh alat fogging di bawah blower AC atau di bagian ruang kaki penumpang sebelah kiri.
Proses fogging interior di Autoglaze Express memakan waktu kurang lebih 15 menit dengan biaya Rp 100.000 untuk member Autoglaze dan Rp 200.000 untuk yang bukan member Autoglaze.
"Fogging interior mobil bisa dilakukan tiap dua bulan sekali," tutup Stephen.