Otoseken.id - Saat diluncurkan April 2017 lalu, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), sebagai agen pemegang merk Suzuki di Indonesia merilis Suzuki Ignis dengan gaya Crossover.
Suzuki Ignis menawarkan 2 pilihan sistem transmisi, yaitu transmisi manual dan transmisi otomatis.
Namun transmisi otomatis yang digunakan bukan transmisi matik konvesional ataupun CVT, melainkan Automated Manual Transmission (AMT).
Suzuki memberi nama AMT dengan sebutan AGS (Auto Gear Shift), pada dasarnya merupakan Automated Manual Transmission (AMT) yang istilahnya transmisi manual yang diotomatiskan.
"Transmisi AGS di Ignis atau di mobil suzuki lainnya itu kan transmisi manual yang diotomatiskan, beda dengan Suzuki Ertiga matik yang konvensional" ucap Hadrian, Service Advisor Suzuki Gunung Sahari, Jakarta.
Baca Juga: Inilah Perbandingan Konsumsi BBM Honda Brio CVT dan Suzuki Ignis AGS
Nah untuk perawatan transmisi di Suzuki Ignis cukup dengan mengganti oli transmisi, oli transmisi Ignis manual (M/T) dan AGS, oli yang digunakan yaitu sama-sama menggunakan Suzuki Genunie Oil (SGO) Manual Transmission dengan spesifikasi SAE 75W-80 GL-4 berukuran 1 liter.
"Sekali penggantian oli transmisi, Suzuki Ignis baik yang AGS maupun manual membutuhkan oli transmisi sebanyak 2.5 liter, beda Suzuki Ertiga full matik yang butuh 7 liter, dan olinya pun khusus oli matik" Kata Hadrian.
Hal ini karena transmisi AGS di Suzuki Ignis adalah girboks manual tanpa pedal kopling.
"Kerja kopling digantikan aktuator hidraulis yang bekerja menurut putaran mesin, perpindahan gigi secara otomatis dilakukan Transmission Control Module (TCM)", katanya.