Otoseken.id - Mercedes-Benz C class merupakan sedan premium asal Jerman yang mempunyai bentuk yang kompak.
Penantang BMW seri-3 ini merupakan penerus dari Mercedes-Benz C 240 yang kemudaian menjadi Mercedes-Benz C 230.
Diliat dari angka setelah setelah huruf C yang mengecil, tentu kapasitas mesinnya pun mengalami pengurangan.
Mercedes-Benz C 240 memiliki mesin berkapasitas 2.597 cc, sementara di C 230 hanya mengusung mesin 2.496 cc V6, secara angka turun 101 cc dari C 230.
Namun mesin yang mengecil bukan berarti tenaga berkurang, justru tenaga di C 230 membesar berkat 4 katup tiap silinder.
(Baca Juga: Toyota Alphard Generasi Kedua, Masih Worth It Dibeli di 2019?)
Alhasil semburan tenaga dan torsinya otomatis bertambah menjadi 204 dk dari yang sebelumnya 170 dk, meningkat 34 dk.
Torsi yang dihasilkan sedikit naik menjadi 245 Nm, Mercedes-Benz mengklaim, laju akselerasi 0-100 km/jam hanya ditempuh dalam 8.5 detik.
Selain itu, transmisi Mercedes-Benz C 230 juga menarik, Girboks matik C 230 memiliki 7 tingkat percepatan yang mercedes sebut 7G-Tronic dengan touch shift.
Ini membuat perpindahan gigi yang halus dan sangat sedikit tenaga yang terbuang percuma karena jarak perpindahan tiap gigi menjadi dekat seperti transmisi balap close ratio.
Namun di sisi interior tak ada perbedaan berarti, seperti khasnya Mercy, kabin C-Class memiliki sentuhan mewah meski varian Sport belum dilengkapi trim kulit.