Ini Alasan Kenapa Mobil Matik Tuasnya Harus di Posisi N Setiap Berhenti

Arseen - Minggu, 11 Agustus 2019 | 10:30 WIB

Ilustrasi Transmisi Otomatis. (Arseen - )

Otoseken.id - Ada beberapa mitos Yang paling sering dibicarakan pada mobil bertransmisi otomatis atau matik.

Adalah memindahkan tuas transmisi ke N (Netral) bila sedang berhenti seperti di kemacetan atau lampu merah.

Apakah memindahkan tuas transmisi ke N itu Mitos atau fakta?

"Untuk mobil matik modern kalau berhentinya sebentar tidak harus pindah ke N, tahan pakai rem saja, beda sama mobil matik dulu," buka Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel spesialis Worner Matic.

Baca Juga: Subtitusi Filter Udara Toyota Avanza, Pnp Pakai Punya Mobil Ini, Harganya Cuma Rp 105.000.

Komponen gearbox matik mobil modern bisa menolerir gerak gearbox yang seharusnya membuat mobil melaju namun tertahan oleh rem.

Hal ini juga yang menjadi hadirnya fitur auto hold parking brake di mobil-mobil matik modern.

Namun lain halnya bila Anda berhenti dalam waktu cukup lama.

"Kira-kira kalau berhenti di atas 10 detik barulah Anda pindahkan ke N, karena gearbox yang seharusnya bergerak namun terus tertahan bisa menimbulkan stress," jelas Hermas.

Radityo Herdianto
Fitur Auto Hold Brake Toyota C-HR

Baca Juga: Performa Toyota Avanza Mulai Loyo? Bersihkan Ruang Bakarnya Pakai Cairan Ini, Simak Hasilnya

Stress pada komponen gearbox tersebut menyebabkan panas pada oli transmisi matik dan gearbox bisa overheat

Bila terjadi terus menerus, performa transmisi otomatis akan menurun dan bisa menjadi masalah dalam jangka panjang.

"Lebih baik agak sering berpindah tuas daripada transmisi jebol, karena orang pakai matik kan ingin nyamannya malas pindah-pindah tuas," tawa Hermas.