Engine Mounting Mobil Bekas Rusak? Jangan Dibiarkan, Akibatnya Malah Bikin Kantong Jebol

Arseen - Kamis, 26 September 2019 | 11:00 WIB

Engine mounting meredam getaran mesin (Arseen - )

Otoseken.id - Perhatian nih bagi pemilik mobil bekas yang engine mountingnya rusak.

Jika engine mounting sudah mengalami kerusakan, sebaiknya cepat diganti.

Pasalnya, jika kerusakan diabakan bisa berakibat memakan biaya di sektor ruang mesin lainnya.

"Engine mounting selain meredam getaran juga menjaga agar mesin tetap di tempatnya. Saat dia retak, mesin jadi goyang dan bisa mengenai komponen lain," ungkap Maman, punggawa bengkel Medina Garage, Cakung, Jakarta Timur.

Baca Juga: 4 Hal Ini Yang Membuat Engine Mounting Motor Matic Cepat jebol

Penulis sendiri pernah mengalami kejadian tersebut, saat tiba-tiba mobil overheat di tengah jalan.

Iman Firman/GridOto.com
Ilustrasi radiator dan kipasnya

Usut punya usut, rupanya kipas radiator mobil tertabrak oleh mesin karena engine mounting yang sobek.

"Biasanya komponen yang rawan mengalami kerusakan akibat mesin bergoyang adalah radiator, bagian saluran gas buang, atau as roda," terang Maman.

Hasilnya, biaya yang dikeluarkan pun jadi membengkak dibanding menyegerakan untuk mengganti engine mounting.

Baca Juga: Jangan Tunggu Rusak, Segini Patokan Penggantian Engine Mounting di Mobil

"Engine mounting sendiri harganya Rp 300 - 600 ribuan, tergantung kualitas dan jenis mobilnya," tutup Maman.

Nah, jangan sampai sampai kejadian tersebut terjadi pada Anda ya!