Cara Mudah Mengetahui Sokbreker Mobil Tipe Oli Atau Gas, Banyak Yang Bingung

ARSN - Selasa, 29 Oktober 2019 | 17:05 WIB

Sokbreker pakai lansiran Ironman jadi makin jangkung (ARSN - )

Otoseken.id - Kebanyakan, sokbreker mobil yang beredar di pasaran menggunakan jenis oli atau gas nitrogen.

Nah, sobat lagi cari sokbreker aftermarket? tak perlu bingung cari spek untuk kedua jenis sokbreker tersebut.

Ada cara mudah untuk membedakan mana sokbreker mobil jenis oli dan sokbreker mobil jenis gas.

"Waktu lihat barangnya coba tekan selongsongnya, lalu perhatikan rebound baliknya," buka Dennis Emmannuel, pemilik bengkel spesialis MMC 4x4 kepada GridOto.com.

Baca Juga: Sokbreker Toyota Avanza, Pilihan dan Harganya Mulai Rp 600 Ribuan

Kalau selongsongnya tidak kembali ke posisi semula atau cenderung bergerak lambat berarti itu adalah sokbreker oli.

Menurut Dennis, oli atau minyak sokbreker memiliki tekanan yang rendah saat meredam guncangan sehingga karakter reboundnya lembut.

ryan/gridoto.com
Proses ganti sokbreker harus benar

Ketika terdapat beban, rebound sokbreker oli memiliki jarak yang lebih panjang untuk mengejar kenyamanan saat melewati jalan yang cukup kasar.

"Kalau sokbreker gas pas selongsongnya ditekan pasti reboundnya cepat, langsung cepat mental balik selongsongnya," jelas Dennis.

Baca Juga: Rajin Cuci Motor, Bikin Sokbreker Motor Bekas Awet, Ini Penjelasannya

Gas nitrogen di dalam selongsong sokbreker memiliki tekanan yang tinggi dan memperpendek rebound sokbreker sehingga cenderung kaku.

"Kekakuannya ini dipakai untuk mobil yang mengejar kestabilan, bawa bobot berat juga tidak mudah amblas," ujar Dennis.