Perawatan Toyota Kijang Innova Diesel, Beda dengan Diesel Konvensional

Abdul Aziz Masindo - Jumat, 1 November 2019 | 13:50 WIB

Toyota Kijang Innova diesel 2011 di sentra mobil bekas (Abdul Aziz Masindo - )

Otoseken.id - Toyota Kijang memiliki varian bahan bakar diesel sejak Kijang generasi keempat (kijang kapsul), sampai Kijang generasi terakhir atau Innova Reborn.

Toyota Kijang Innova memiliki mesin yang lebih modern dengan menggunakan teknologi common-rail, berbeda dengan Kijang kapsul diesel yang masih diesel konvensional.

Karena menggunakan teknologi yang berbeda dengan diesel konvensional, tentu saja perawatan di Innova dan Innova Reborn berbeda juga.

"Merawat Innova diesel berbeda ya sama Kijang kapsul diesel, di Innova kan sudah menggunakan common-rail," kata Nugroho, teknisi dari Fajar Auto Teknik, Ciputat Tangerang Selatan.

Perawatan mesin diesel cukup dengan melakukan servis rutin seperti mobil-mobil pada umumnya, namun untuk Innova diesel atau mobil diesel yang sudah common-rail ada perhatian khusus.

Aditya Pradifta
Dibekali mesin diesel 2GD FTV DOHC berkapasitas 2.400 cc

(Baca Juga: Toyota Kijang Innova Diesel Tipe V Banyak Diburu, Ini Alasannya)

"Perawatan yang penting servis rutin, tapi kita perlu perhatikan kualitas bahan bakar dan penggantian filter solarnya," katanya.

Mesin diesel common-rail memerlukan pengabutan tekanan yang sangat tinggi, dan pengabutan yang sempurna, untuk itu memerlukan bahan bakar kualitas baik untuk mendapat kinerja mesin diesel yang maksimal. 

Selain itu, injektor common rail bekerja secara elektrikal berbeda dengan diesel komvensional yang masih mekanikal. 

Mesin diesel common rail bekerja menggunakan beberapa sensor yang inputnya akan diterima oleh ECU, seperti throttle body, injektor, putaran mesin.

Untuk itu Innova diesel disarankan menggunakan Pertamina Dex, untuk penggantian filter solar lebih baik diganti setiap servis rutin 10.000 km.

Namun Innova yang meminum diesel B20, penggantian filter solar lebih cepat di 5.000 km.