Otoseken.id - General Motor (GM) secara resmi mengumumkan untuk menghentikan penjual mobil Chevrolet untuk pasar Indonesia pada akhir Maret 2020 mendatang.
"Keputusan yang sulit ini konsisten dengan strategi global GM untuk tetap berfokus pada dasar yang memiliki jalur yang jelas untuk mencapai keuntungan yang berkesinambungan," terang Victor Villarreal, president GM asia tenggara melalui keterangan resminya.
Kabar hengkangnya penjualan Chevrolet untuk pasar Indonesia, membuat GM mengadakan program cuci gudang untuk mobil-mobil baru semua line-up Chevrolet.
Potongan harganya pun tidak main-main sob, mecapai Rp 80 juta sob.
"Ya memang ada potongan diskon, sudah berjalan dari tanggal 1 November kemarin, perbedaannya hanya di BBN aja, Jakarta 10%, kalau Banten 12,5%," kata Andreas, Kepala Cabang Prima Autoworld Chevrolet Serpong, Tangerang Serpong.
(Baca Juga: Harga Mobil Bekas Chevrolet Turun Drastis, Anjlok Hingga 20 Persen)
Berikut daftar potongan harga Chevrolet pasca diumumkan penutupan penjualan di pasar Indonesia
- Chevrolet Spark mendapat potongan sebesar Rp 40 juta, dari harga Rp 200,5 juta, menjadi 160,5 juta.
- Chevrolet Trax mendapat potongan sebesar Rp 80 juta, dari harga Rp 318,5 juta, menjadi 238,5 juta.
- Chevrolet Trailblazer mendapat potongan sebesar Rp 56 juta, dari harga Rp 480,5 juta, menjadi Rp 424,5 juta.
- Chevrolet Colorado double cabin mendapat potongan sebesar Rp 75 juta, dari Rp 549,5 juta, menjadi Rp 474,5 juta.
Andreas mengatakan, saat ini adalah waktu yang paling tepat untuk membeli Chevrolet baru, bahkan dalam waktu 6 hari saja, pembelian unit baru meningkat 2x lipat dari biasanya.
Unit yang paling laku terjual yakni Chevrolet Trax dan Trailblazer.
"Dari GM kita dikasih arahan untuk cuci gudang, sekarang merupakan waktu yang tepat untuk membeli unit Chevrolet, sampai saat ini saja pembelian naik dua kali lipat dari hari biasa," kata Andreas saat diwawancarai.
Walaupun menghentikan penjualan di Indonesia, Chevrolet tetap bertanggungjawab untuk tetap melayani purna jual berupa ketersedian suku cadang dan layanan bengkel resmi.
"Kita tetap bertanggungjawab melayani after sales ya mas, spare part dan bengkel resmi tetap ada," tutup Andreas kepada otoseken.