Otoseken.id - Transportasi diciptakan untuk memindahkan manusia ataupun barang dari titik A ke titik B.
Namun bagi pecinta mobil-mobil antik, membeli mobil bukan hanya sebagai alat transportsi, melainkan mengenang sejarah dan masa-masa di zaman dahulu.
Melihat perjalanannya, Toyota Kijang generasi kedua pertama kali masuk ke Indonesia tahun 1981 dan pensiun tahun 1985, yang kemudian digantikan Kijang Super generasi ketiga pada tahun 1986.
Kijang generasi kedua di Indonesia dijuluki Kijang Doyok (KF20), pada awalnya menggunakan mesin berkode 4k 1.300 cc, kemudian di tahun 1985 mesinnya mengalami peningkatan menjadi 5k 1.500 cc.
(Baca Juga: Kijang Doyok Simpanan Tahun 1985, Harganya Lebih Mahal dari Innova)
Bukan hanya perubahan di mesin saja, facelift Kijang Doyok di tahun 1984 mengalami ubahan desain gril, bumper, dan lampu. Paling kentara pada headlamp yang sebelumnya bulat menjadi kotak.
Nah salah satunya Toyota Kijang pikap yang dijual di showroom Malique Selatan Djakarta, merupakan Toyota Kijang generasi kedua tahun 1985 facelift terakhir.
Tentu harga Toyota Kijang Pikap produksi tahun 1985 ini dinilai bukan dari usianya, melainkan dari kondisi mobil tersebut.
Bayangkan saja, mobil yang sudah berumur lebih dari 3 dekade ini dilepas seharga Rp 100 juta.