Otoseken.id - Di beberapa tipe motor, rem tromol masih dipakai walau kalah pamor dari rem cakram.
Terutama untuk sistem pengereman belakang yang masih banyak pakai model tromol.
Rem tromol ini perlu dicek secara rutin, malah sering terlupakan saat servis.
Karena memang areanya yang tersembunyi dan harus membongkar pelek belakang terlebih dahulu untuk membersihkannya.
Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Cek Kondisi Tutup Radiator Yang Rusak
"Padahal kalau dibiarkan terus-terusan kotoran bisa menumpuk di area tromol," ungkap Ibrahim mekanik D-Garage, di daerah Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Kotoran yang menumpuk pasti mengganggu kinerja dari kampas tromol.
"Ujung-ujungnya pasti pengereman jadi tidak pakem dan bisa bikin bahaya," tambahnya.
"Baiknya bongkar pelek belakang terlebih dahulu, memang cukup ribet karena terkadang kita harus bongkar knalpot dan swing arm di motor matic," ungkapnya.
Baca Juga: Ngoprek Santuy di Rumah, Trik Mudah Bikin Kinclong Knalpot Stainless Steel
"Kalau sudah terbongkar bersihkan area kampas pakai sabun colek agar bisa kembali menggigit," tambah Baim sapaan akrabnya.
Sabun sendiri berfungsi menghilangkan kotoran yang menempel di sistem rem dan bikin rem tidak pakem.
Sementara debu-debu yang menempel bisa dibersihkan pakai bensin sampai kotorannya rontok.
"Kampas rem tromol ini paling tidak dicek 6 bulan sekali, agar pengereman depan dan belakang tetap maksimal," tutupnya.
Tuh jangan sampai terlupa lagi buat mengecek kondisi rem tromol di motor.