Segini Perbandingan Torsi Toyota Kijang Innova Diesel Matik dan Manual

Dok Grid - Kamis, 29 Februari 2024 | 11:31 WIB

Toyota Kijang Innova (Dok Grid - )

Otoseken.id - Toyota Kijang Innova bermesin diesel banyak dipilih masyrakat Indonesia karena punya konsumsi bahan bakar yang lebih irit ketimbang mesin bensin.

Walaupun harga baru maupun bekasnya, versi mesin diesel lebih mahal dibandingkan mesin bensin.

Jika melihat kanal pricelist Gridoto.com, Kijang Innova diesel tahun tertuanya yakni 2004 tipe G pasarannya Rp 110 jutaan, bahkan tipe E sudah 80 juta di tahun yang sama.

Sedangkan Kijang Innova diesel tahun termudanya 2015, tipe V pasarannya masih di angka Rp 255 jutaan.

Baca Juga: Penyakit Toyota Innova Matik, Part Transmisi yang Paling Sering Rusak

Sekedar informasi, Toyota Kijang Innova merupakan Kijang generasi kelima sebagai penerus dari Kijang kapsul, masa prosuksi Kijang Innova mulai dari 2004 hingga 2015 dengan beberapa kali facelift.

Barulah pada November 2015, Toyota All New Kijang Innova atau disebut Innova Reborn meluncur hingga sekarang sebagai Kijang generasi keenam atau Innova generasi kedua.

Toyota Kijang Innova bekas masih jadi MPV favorit di bursa mobil bekas, spare part-nya yang melimpah, andal, dan kabin yang luas, membuat MPV ini layak disebut 'Memang Tiada Duanya'. 

Untuk pilihan transmisinya ada 2, yakni manual 5-percepatan, dan otomatis (matik konvensional) 4-percepatan.

Ternyata Kijang Innova diesel bertransmisi matik memiliki torsi lebih besar, Yaitu 260 Nm, sedangkan versi manualnya di angka 200 Nm, beda transmisi antara manual dan matik bisa selisih 60 Nm.

Hal ini membuat Kijang Innova Diesel matik sama sekali tak terasa lamban saat berakselerasi, maupun diajak ke jalan menanjak.

Baca Juga: Cari Toyota Kijang Innova Bekas? Tipe Ini Paling Worth It Untuk Dibeli