Otoseken.id - Di mesin mobil bekas, adiator Coolant atau cairan pendingin radiator harus bersirkulasi agar proses pendinginan mesin berjalan baik.
Air radiator bersirkulasi di dalam sistem pendingin mesin dibantu oleh pompa radiator atau water pump.
Pompa radiator pada mobil bekerja berdasarkan putaran fan belt.
Semakin tinggi putaran mesin maka pompa radiator akan semakin cepat memutarkan air radiator.
Baca Juga: Cara Membersihkan Kisi-Kisi Radiator Mobil Yang Mulai Kotor
Karena terus bekerja maka komponen ini juga rawan mengalami kerusakan.
Untuk mengetahui gejala kerusakan pompa radiator ternyata bisa dirasakan oleh pemilik mobil.
"Pompa radiator yang mulai mengalami kerusakan paling mudah dideteksi adalah mesin jadi mudah overheat atau panas berlebih," buka Apre dari AP Speed di Jl. Hankam, Bekasi.