Cara Mudah Mendeteksi Mobil SUV Bekas Masih Layak Dibeli atau Tidak

Nabiel Giebran El Rizani,ARSN - Selasa, 19 Januari 2021 | 16:49 WIB

Ilustrasi mobil bekas (Nabiel Giebran El Rizani,ARSN - )

Otoseken.idIngin meminang mobil SUV bekas di bursa mobil bekas (mobkas)? jangan cepat tergiur ya.

Apalagi dengan SUV yang kilometernya masih sedikit atau rendah.

Waspada terhadap adanya penipuan oknum nakal pedagang dengan cara memutar mundur odometer.

Manipulasi odometer cukup merugikan pengguna SUV bekas.

Baca Juga: 4 Daftar Harga Compact SUV Bekas Rp 100 Jutaan Januari 2021, Nissan Juke Termurah

Karena dari angka-angka yang tertera pada panel meter itu, pemilik baru bisa membayangkan, seharusnya mobil yang akan dibeli sudah melakukan servis rutin berapa kali, atau menandai komponen apa saja yang sudah diganti.

Kan kelihatan, kalau odometer sudah 100.000 km, berarti sudah dua kali servis besar (40.000 km dan 80.000 km). Komponen yang harus diganti termasuk oli-oli harusnya terdeteksi. Kalau diputar (mundur), pemilik baru susah mencari panduannya,” ujar Rusdi Sopandi, Manajer Mekanik Misterbrum.id.

Rusdi juga mengatakan bahwa sebenarnya sangat sulit mendeteksi odometer yang asli atau sudah diputar mundur.

Kecuali, SUV bekas yang akan dijual selalu servis rutin di bengkel resmi, dari sinilah sejarah servis bisa diketahui plus jarak tempuh terakhir.

Baca Juga: Agar Tak Dikibulin Pedagang, Ini 5 Jurus Membeli SUV Seken Kondisi Apik