Otoseken.id - Di bursa mobil bekas (mobkas) Honda CR-V kura-kura harganya sudah murah.
Namun, saat ingin meminangnya harus tahu bahan bakar minyak (BBM) yang dikonsumsinya.
Jangan sampai pemilik salah mengisi bahan bakar, yang berefek pada rusak-nya mesin dari Honda CR-V berjuluk kura-kura tersebut.
Sebab, bahan bakar pada kendaraan harus diisi sesuai dengan rekomendasi pabrikan agar performa mesinnya tetap baik.
Lantas, BBM jenis apa yang sebaiknya 'diminum' oleh CR-V kura-kura?
Menurut Dwi Irfan Wahyudi, Owner bengkel spesialis Honda, Irfan Auto di Depok, Jawa Barat, CR-V kura-kura masih diperbolehkan meminum BBM jenis Pertalite dengan RON 90.
Baca Juga: Masuk Dikantong, Harga Honda CR-V 2.0 A/T 2005 Bekas Tinggal Segini
"Kalau mau yang lebih bagus ya pakai Pertamax, tapi kalau mau pakai Pertalite juga bisa, asal jangan Premium ya. Tapi kalau memang sangat terpaksa ya boleh pakai Premium, tapi itu sesekali aja," ungkap Irfan.
Ia mengatakan, jika terlalu sering meminum BBM jenis Premium efeknya akan merusak sensor oksigen yang ada di bagian knalpot.
"Selain itu, kalau keseringan pakai BBM yang oktannya rendah, dampaknya konsumsi BBM jadi boros, mesin brebet juga bisa. Jadi mesin itu pembakarannya enggak bagus, masih mentah lah istilahnya," ucapnya.
Jika mobil sudah mengalami gejala brebet, biasanya konsumen diharuskan mengganti sensor oksigen.
"Kalau ganti sensor oksigen lumayan ya, harganya untuk part original kurang lebih sekitar Rp 3,7 juta. Kalau aftermarket dari Thailand kurang lebih sekitar Rp 1,2 sampai Rp 1,7 jutaan," tukas Irfan.
Jadi sudah paham ya sob, tidak disarankan mengisi BBM jenis Premium di Honda CR-V generasi ketiga!
Baca Juga: Harga Honda CR-V Bekas 2012 Makin Menggiurkan, Pas Buat Keluarga