Otoseken.id - Magnetic clutch merupakan salah satu komponen di kompresor AC yang berbentuk seperti katrol atau puli.
Fungsi magnetic clutch sebagai penghubung kompresor dengan putaran mesin, Selain itu juga berfungsi memutuskan kompresor dengan putaran mesin.
Nah ciri-ciri magnetic clutch bermasalah adalah hembusan AC hanya keluar angin atau tidak dingin, atau bisa juga embusan AC dingin hanya saat mobil di di kecapatan tinggi.
"Indikasi magnetic clutch yang sudah aus AC enggak dingin, atau di konsisi AC mobil dingin cuma saat ngebut doang," buka Titik, teknisi spesialis AC Jaya Denso AC di Curug, Tangerang.
Baca Juga: Berikut 4 Cara Mengecek AC Mobil Bekas, Perhatikan Sebelum Dibeli
Untuk lebih memastikan kerusakan magnetic, pada puli magnetic clutch terdapat warna gosong lantaran tejadi selip.
Seperti yang diungkapkan Kirno dari spesialis AC Riva AC di Depok yang mengatakan penyebab kerusakan magnetic clutch bisa karena usia atau pengoperasian AC yang tidak benar.
"Biasanya akibat dari cara pengoperasian AC yang tidak benar. Misalnya, ketika melaju pada kecepatan tinggi, setelan temperatur AC diposisikan pada level agak rendah," kata Kirno dari spesialis AC Riva AC di Depok.
Pemakaian yang salah yang dimaksud Kirno adalah sering mengaktifkan dan menonaktifkan AC terlalu sering dengan tujuan untuk menghemat bakar bakar.
"Tujuannya sih kebanyakan biar suhu kabin enggak terlalu dingin serta irit bahan bakar. Tapi efeknya, lantaran magnetic clutch jadi cepat putus, nyambung, putus, nyambung, saat terjadi di putaran mesin tinggi akan membuat gesekan clutch berlangsung kasar, Lama-lama ya magneitc clutch jadi cepat aus,” tekan Kirno.
Baca Juga: Kompresor AC Mobil Sering Rusak? Jangan Lupa Ganti Ini Secara Rutin