Otomotifnet.com - Pemilik Toyota Kijang Innova Diesel bekas harus tahu nih 4 ciri yang menandakan komponen Exhaust Gas Recirculation (EGR) kotor.
Sebab EGR ini bertugas mensirkulasikan sedikit gas buang kembali menuju intake manifold.
Tujuannya adalah untuk efisiensi bahan bakar dan menekan emisi gas buang.
"EGR itu memasukkan sedikit gas buang (NOx) untuk menjaga temperatur ruang bakar agar mengurangi pembentukan NOx tersebut," buka Andry Cahyadi, pemilik bengkel X-Boost spesialis mesin turbo diesel.
Baca Juga: Begini Cara Mendeteksi Tenaga Kijang Innova Diesel Sudah Mulai Loyo
"Celakanya, EGR yang dilewati oleh gas buang ini lama kelamaan akan ditumpuki kerak karbon gas buang," tambahnya.
Kerak karbon gas buang ini bisa menyumbat aliran EGR.
Ada efek yang bisa dirasakan saat fungsi EGR pada Toyota Kijang Innova diesel terganggu.
Langsam atau idle tidak stabil, tarikan mesin berat, mesin seperti pincang dan mobil susah dihidupkan merupakan efek bila EGR ditumpuki kerak karbon berlebih.
"Sebaiknya kalau memang muncul tanda-tanda seperti itu EGR wajib dibersihkan," jelas pria yang bengkelnya ada di Bekasi, Jawa Barat.
Jangan sampai karena EGR Toyota Kijang Innova diesel kotor bikin mengemudi jadi enggak nyaman.
Baca Juga: Cari Toyota Kijang Innova Bekas? Tipe Ini Paling Worth It Untuk Dibeli