Tips Memboyong Daihatsu Terios Bekas, Gejala Ini Harus Diperhatikan

Nabiel Giebran El Rizani,ARSN - Kamis, 2 September 2021 | 13:05 WIB

Low SUV di Bawah Rp 100 Juta, Dapat Toyota Rush dan Terios Tahun Segini (Nabiel Giebran El Rizani,ARSN - )

Otoseken.id - Buat yang ingin memboyong Daihatsu Terios kondisi bekas, ini gejala yang harus diperhatikan pembeli.

Beberapa pemilik Terios dan Rush sempat mengeluhkan arah mobil yang selalu ‘narik’ ke kiri.

“Memang saat setir dilepas tak langsung narik ke kiri, namun perlahan,” sahut Taufik Surinegara, pengguna Daihatsu Terios 2007 yang juga sebagai ketua Terios Rush Club Indonesia (TeRuCi).

Hal tersebut dapat diantisipasi dengan menggunakan ban yang lebih lebar dari ukuran standarnya.

Baca Juga: Pilihan Kampas Rem Aftermarket Daihatsu Terios, Birkens Cuma Segini

“Ketika saya mengganti ban dengan tapak yang lebih lebar, gejala ‘nariknya’ pun hilang,” ungkap Taufik.

Selain mengganti ban, Anda juga bisa mengatur ulang sudut kemiringan roda dengan menggunakan baut camber.

Sudjarwo Priyono, kepala bengkel dan koordinator servis PT. ADM, menyarankan pengecekan secara menyeluruh pada suspensi Terios agar permasalahannya bisa terpecahkan.

“Tekanan angin pada ban yang berbeda antara kiri dan kanan serta tapak ban yang ausnya tak merata, bisa menyebabkan jalan mobil seolah narik sebelah, karena daya cengkeram ban akan berbeda,” kata Sudjarwo.

Baca Juga: Kuras Oli Matik Daihatsu Terios, Segini Biayanya di Bengkel Resmi