Sensor Idle Motor Injeksi Rusak? Ternyata Hal Sepele Ini Penyebabnya

Dok Grid - Jumat, 10 Mei 2024 | 18:54 WIB

Sensor ISC di Yamaha Mio J (Dok Grid - )

Otoseken.id - Pemilik motor wajib tahu, penyebab sepele ini bikin sensor idle di motor injeksi cepat rusak.

Masalah sensor idle motor injeksi yang sering disebut Idle Speed Control (ISC) ini memang bisa bikin repot.

Langsam motor bisa mendadak tidak stabil akibat masalah di area ISC ini.

"Tidak stabilnya itu bermacam-macam, bisa langsam mendadak tinggi atau malah motor tidak bisa langsam sama sekali," ungkap Deddy Wahyu mekanik Jaya Motor di Jl. H. Taip, Ciputat, Tangerang Selatan.

"Ini biasanya akibat per atau pegas di area ISC yang mulai lemah sehingga langsam jadi ngaco," tambah Emon sapaan akrabnya.

Masih menurut Emon, umumnya kerusakan di sensor ISC ini diakibatkan oleh pemilik yang malas membersihkan Throttle Body (TB).

Baca Juga: Selain Karena Aki, Inilah 3 Penyebab Motor Injeksi Susah Nyala

Karena memang sensor ISC ini posisinya jadi satu dengan throttle body.

"Jadi karena debu menumpuk sensor ini juga bisa jadi ngaco, kalau motornya masih tergolong baru masih bisa dibersihkan," lanjut Emon.

"Namun kalau motornya sudah cukup berumur dan throttle body jarang sekali dibongkar maka bisa bikin pernya itu lemah dan tidak bisa diakali lagi," tegasnya.

"Jadi mau tidak mau harus ganti sensor ISC baru, harganya berkisar Rp 100-200 ribu tergantung tipe motornya," ungkap Emon.

"Makanya sebisa mungkin kalian harus rajin membersihkan throttle body motor, selain bikin tarikan terasa berat malas membersihkan throttle body bisa membuat kerusakan di area sensor dalam jangka panjang," tutupnya.

Baca Juga: Kenali, Inilah Nama-nama Sensor Canggih yang Ada di Motor Injeksi