Mobil Eropa Jarang Dipakai Bikin Komponen Elektrikal Malfungsi? Mitos Atau Fakta?

Abdul Aziz Masindo - Jumat, 8 Oktober 2021 | 07:30 WIB

BMW 320i E90 2008 (Abdul Aziz Masindo - )

Otoseken.id - Banyak yang bilang mobil khususnya mobil Eropa, bila terparkir di garasi terlalu lama, berdampak pada kerusakan fungsi elektrikal, lantas apakah isu tersebut benar?

Dijelaskan oleh Koko, selaku pemilik bengkel Prabuss AutoWorks sekaligus kolektor mobil-mobil langka, menurutnya terlalu lama membiarkan mobil dalam keadaan mati yang terlalu lama memiliki dampak buruk.

"Saya sering perbaiki mobil konsumen itu justru yang kilometernya rendah-rendah, itu karena mobilnya kebanyakan diam, enggak pernah jalan," ucap Koko, pemilik bengkel Prabuss AutoWorks di jalan Casablanca, Jakarta Selatan.

Masih kata Koko, Kerusakan atau penyakit mobil yang hanya jadi koleksi, antara lain pada bagian elektrik, komponen karet, dan sektor kaki-kaki. 

Baca Juga: Akhirnya Terungkap, Ini Alasan Mur Roda Mobil Eropa Salah Satu Bentuknya Berbeda

"Sama Eropa juga kaya Mercy, ABS kalau jarang dipakai, jebol kusut, harus diganti dan mahal banget untuk Eropa dan Jepang itu mahal, karena itu jarang rusak karena enggak dipakai seal yang kecil-kecil itu," tambah Koko.

Hal serupa juga diungkapkan Darian, selaku pemilik showroom spesialis mobil Eropa Lamberindo Auto, menurutnya mobil yang terlalu lama tidak dihidupkan dapat menimbulkan pesan error.

"Mobil Eropa jarang dipakai atau lama jarang dinyalain, aki-nya soak, ketika mobil dihidupkan tapi listrik kurang, elektrikal ngebaca bermasalah atau error karena tidak mendapatkan listrik yang seharusnya," kata Darian, Owner Lamberindo Auto di BEZ Paramount, Gading Serpong Tangerang.

Ia menyarankan untuk terlebih dahulu mengganti aki dengan tegangan yang masih bagus dan kemudaian colok menggunakan alat scanner untuk mendeteksi kerusakan atau komponen yang malfungsi.

Baca Juga: Tegangan Aki Mobil Bekas di Bawah Anjuran? Ini Imbasnya, Banyak Yang Gak Tahu

"Kalau terjadi seperti itu, lebih baik aki diganti dan colok ke scanner, untuk mengetahui apa saja yang error, nanti ada history apa saja yang error, dari situ coba erase atau hapus, kalau peringatan hilang, berarti hanya error biasa," jelas Darian.

"kalau dihapus ternyata masih error, berarti memang komponennya yang rusak," tutup Darian, Owner Lamberindo Auto di BEZ Paramount, Gading Serpong Tangerang.