Begini Efek Katup EGR di Mesin Mobil Diesel Common-rail Kotor

ARSN,Andhika Arthawijaya - Selasa, 5 Oktober 2021 | 06:05 WIB

Dibekali mesin 2KD-FTV berkapasitas 2.500 cc D-4D Common Rail VNT plus intercooler (ARSN,Andhika Arthawijaya - )

Otoseken.id - Di mobil bekas bermesin diesel common-rail ada yang dilengkapi dengan teknologi katup Exhaust Gas Recirculation (EGR).

 

Fungsinya untuk mengalirkan sebagian gas sisa hasil pembakaran (NOx), kembali ke intake manifold, sehingga membuat emisi gas buang jadi lebih  rendah.

Selain itu, juga untuk membantu mendapatkan respon pasokan udara yang lebih baik.

Nah, katup EGR ini perlu diperhatikan kondisinya.

Baca Juga: Hal Ini Penting Banget Diperhatikan Sebelum Purging Mobil Diesel

Dok. OTOMOTIF
Tumpukan kerak pada katup EGR, akan membuat gerakan katup jadi seret.

 

Bila sering menggunakan solar dengan kualitas kurang baik, maka sisa pembakaran yang berbentuk karbon bisa membuat katup EGR menjadi kotor.

Dampaknya, tentu bisa akan membuat performa mesin jadi menurun, dan emisi gas buang jadi tinggi.

Menghindari hal itu, sangat disarankan untuk membersihkan katup EGR minimal setiap setahun sekali atau setiap 10 ribu km.

Jika rutin melakukan perawatan berkala, EGR sangat jarang ditemukan rusak.

Baca Juga: Jangan Tunggu Mogok, Yuk Cek Kondisi Kesehatan Mesin Mobil Diesel