Wajib Tahu, Ini Kerusakan Transmisi Manual Mobil SUV Bekas Yang Sering Terjadi

Nabiel Giebran El Rizani,ARSN - Jumat, 14 Januari 2022 | 15:15 WIB

Ilustrasi tuas transmisi manual (Nabiel Giebran El Rizani,ARSN - )

Otoseken.id - Pemilik mobil SUV bekas wajib tahu nih, ini dia kerusakan yang sering terjadi di transmisi manualnya.

Walau di daerah ibu kota macet sudah menjadi sesuatu hal yang biasa, akan tetapi mobil dengan transmisi manual masih cukup diminati.

Sayangnya, mobil bertransmisi manual tidak selamanya dalam kondisi yang prima.

Kerusakan pada transmisi manual biasanya ditandai dengan performa yang menurun.

“Ketika transmisi manual bermasalah, saat menghadapi medan menanjak terasa berat sehingga butuh lebih banyak tenaga,” ucap Sanusi, Workshop Head Isuzu Astra Biz Centre BSD, Tangerang.

Sanusi mengungkapkan, jika kendaraan tidak kuat menanjak diiringi mesin menggerung keras, bisa jadi kampas kopling sudah aus dan harus diganti.

“Dalam keadaan darurat, Anda hanya perlu mendinginkan transmisi dan mengemudi dengan cara yang halus,” ungkap Sanusi.

Selain itu, masalah juga sering ditandai dengan kopling yang keras ketika diinjak.

“Hal itu disebabkan oleh cover clutch komponen dari kopling yang mengalami masalah, karena di cover clutch terdapat per yang membuat pedal kopling menjadi keras saat diinjak,” papar Sanusi.

Baca Juga: Tips Beli SUV Bekas Tansmisi CVT, Wajib Cek Hal Ini Sebelum Meminangnya

Masalah selanjutnya adalah tuas transmisi yang sulit dikontrol.

“Hal ini dikarenakan komponen bushing atau synchromesh transmisi mengalami masalah, sehingga transmisi susah masuk gigi dan terkadang masuk ke gigi netral,” jelas Sanusi.
Menurut Sanusi, perhatikan juga bagian girboks apakah ada rembesan oli.

“Jika iya, maka pertanda ada kebocoran seal girboks karena sudah mengeras, kalau sudah seperti itu Anda harus menggantinya,” tutur Sanusi.