Tips Beli Toyota Harrier Generasi Kedua, Ini Penyakit yang Sering Ditemui

Abdul Aziz Masindo - Senin, 17 Januari 2022 | 05:40 WIB

Toyota Harrier generasi kedua (Abdul Aziz Masindo - )

Otoseken.id - Toyota Harrier generasi kedua dengan kode bodi XU30 bisa menjadi salah satu pilihan bagi Anda yang menyukai SUV mewah.

Meskipun Toyota Harrier generasi kedua masuk ke Indonesia melalui importir umum (IU) dan berstatus CBU, tapi SUV premium ini cukup populer di Indonesia.

Harrier generasi kedua (XU30) menawarkan 2 tipe, yakni 240G dan 300G.

Namun sebelum mengambil Toyota Harrier generasi kedua kondisi seken alias bekas, ada baiknya mengetahui penyakit khasnya biar enggak pusing saat merawat SUV ini.

"Kalau Harrier sih enak dipakai ya, kalau saya bilang sih minim masalah. Tapi emang kalau jarang ganti oli biasanya ada bunyi kasar di bagian timing chain," ucap Heri Gunawan, pemilik Gelore Motor di BSD Autoparts.

Ilustrasi. Timing chain

Ia menyarankan saat membeli Toyota Harrier bekas perhatikan betul suara mesinnya apakah ada bunyi kasar pada bagian timing chain dan pemilik Harrier harus berkala melakukan penggantian oli.

"Biasanya kalau di kita itu jadi kita bersihin pompa olinya karena kan itu di olinya ada endapan, jadinya olinya telat naik, terus kita ganti oli, kita bersihin timing chain-nya, itu dia balik normal lagi," lanjut Heri.

Selain pada bagian mesin, penting juga untuk perhatikan interior, khususnya area dasbor.

Menurut Mista, Owner bengkel spesialis Bintang Plafon Mobil di Pondok Cabe, Tangerang Selatan, mengatakan, dasbor Toyota Harrier rawan retak atau lengket.

"Harrier itu banyak yang minta diperbaiki dasbornya yang sudah lengket dan retak, mungkin karena material atau bahan dasbornya enggak cocok untuk cuaca Indonesia," kata Mista.

Baca Juga: Curhat Pemilik Toyota Harrier Setelah Balik Nama, Ke Jabar Naik 65 Persen