Kepincut Mobil Bekas Nissan Grand Livina? Ini Penyakitnya Yang Wajib Diketahui

ARSN,Abdul Aziz Masindo - Kamis, 27 Januari 2022 | 10:10 WIB

Nissan Grand Livina ((L10) tahun 2007 (ARSN,Abdul Aziz Masindo - )

Otoseken.id - Kepincut untuk meminang mobil bekas Nissan Grand Livina? Simak dulu penyakitnya yang wajib diketahui.

Di Indonesia mobil kelas Low MPV (Multi Purpose Vehicle) banyak pilihannya, ada Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, Suzuki Ertiga, Honda Mobilio, dan sebagainya.

Salah satu yang menjadi pilihan adalah Nissan Grand Livina, jika dibandingkan dengan mobil 'sejuta umat' Avanza dan Xenia, Nissan Grand Livina memiliki keunggulan.

Sebut saja kenyamanan yang lebih baik, ruang kabin yang lapang, fitur yang cukup lengkap, dan efisien bahan bakar.

Nissan Grand Livina jadi LMPV laris dari pabrikan Nissan dam memang masih menjadi magnet di pasar mobkas karena ragam alasan yang telah disebutkan sebelumnya.

Nah sebelum membeli Nissan Grand Livina bekas, ada beberapa sektor yang perlu diperhatikan.

Beberapa pengguna Nissan Grand Livina mengeluhkan mesin sudah mengalami ngelitik (engine knocking).

Penyebab mesin Grand Livina ngelitik lantaran pemilik sebelumnya sering menggunakan bahan bakar yang kualitasnya jelek.

Untuk itu periksa dan amati lebih teliti kondisi mesin Nissan Grand Livina bekas, pastikan suara mesin masih halus.

Baca Juga: Ternyata Gampang, Begini Cara Mengatasi Suspensi Belakang Nissan Grand Livina Yang Terlalu Empuk

Kemudian masalah yang sering ditemui yaitu sokbreker bagian belakang yang bocor.

Amati secara fisik sokbreker bagian belakang, pastikan tidak ada rembesan cairan dari sokbreker, dan pastikan fungsi sokbreker belakang masih bekerja secara optimal.