Bikin Ngeri, Ini Dampaknya Jika Suplai Elternator Berlebihan di Mobil Bekas

GBRN,ARSN - Rabu, 16 Februari 2022 | 12:10 WIB

Cara Cek Alternator (GBRN,ARSN - )

Otoseken.id - Waduh bikin ngeri nih, ini dia dampaknya jika suplai alternator berlebihan di mobil bekas yang wajib diketahui.

Aki mempunyai tugas utama untuk menampung listrik yang akan disalurkan ke komponen mobil.

Tegangan listrik aki ini juga akan terus diisi lagi oleh komponen di mesin mobil yang bernama alternator.

Namun, ada kalanya aki akan mengalami overcharge yang disebabkan oleh alternator.

Overcharge ini yakni kondisi bahwa aki mendapatkan tegangan listrik berlebihan dari alternator.

Kapasitas voltase dan kapasitas ampere yang diterima aki akan berlebihan.

Kondisi ini akan sangat berbahaya bagi aki itu sendiri.

"Biasanya itu mengindikasikan alternator mengalami masalah, jadi tegangan yang diterima diatas angka yang sudah ditentukan," terang Atek, dari Galeri Alternator.

Baca Juga: Panduan Beli Mobil Bekas, Segini Performa Mazda5 2.0 Saat Ditest, Bukan Kaleng-kaleng

Karena bersumber dari alternator, maka ada baiknya alternator dilakukan pengecekan ulang.

Kerusakan alternator bisa jadi karena terjadinya korsleting di sistem alternator atau cut off atau IC regulator bermasalah.

Alternator yang sudah mengalami kerusakan cara paling mudahnya bisa dilihat di panel dasboard berlogo aki.

"Untuk mobil sekarang bila ada malfungsi atau kelainan di sistem kelistikan terutama aki atau alternator bisa dilihat dari berkedipnya logo aki di panel meter," tambahnya.

 

Selain itu, dari fisik aki pun bisa sangat terlihat.

Aki yang mengalami overcharge secara fisik akan menggelembung.

Hal ini karena setiap sel baterai pada bagian pelat positiff akan mendapatkan tekanan yang diakibatkan oleh suhu yang tinggi selama terjadinya proses overcharging.

Overcharge yang didiamkan terus menerus akan membuat aki mobil cepat soak.

Baca Juga: Begini Cara Mudah Mengecek Kondisi Kesehatan AC di Mobil Bekas