Otoseken.id - Sedih, ini tandanya jika transmisi mobil mati harus jajan alias overhaul. Biaya yang dikeluarkan lumayan juga.
Menggunakan mobil dengan transmisi otomatis untuk pemakaian sehari-hari memang perlu perhatian ekstra.
Jika muncul masalah pada kinerja transmisi otomatis, kemungkinan ada malfungsi pada komponen di dalam girboks.
Untuk mengetahuinya, Anda bisa lakukan overhaul transmisi otomatis.
"Misalkan transmisi menjadi kasar, gejala jedug, atau nyangkut kemungkinan ada masalah di sistem mekanikalnya sehingga harus di overhaul atau belah gearbox," ujar Hermas Efendi Prabowo, pemilik bengkel Worner Matic.
Baca Juga: Baru tahu Inilah Ciri-ciri Transmisi Matik Mengalami Overspeed
Belah girboks dilakukan untuk mengetahui komponen mana yang sudah aus atau sudah tidak layak pakai karena sudah jauh dari batas toleransi pemakaian.
"Umumnya part yang pasti diganti itu kampas kopling dan pelat kopling, juga ada beberapa bagian yang masih bisa direparasi seperti rumah kopling," jelas mantan wartawan Harian Kompas ini.
Part yang rusak akan diganti dengan part yang baru, sementara untuk part yang masih bisa diperbaiki akan direparasi.
Setelah pemasangan part di dalam girboks selesai, tekanan oli transmisi diatur ulang melalui valve body untuk mengembalikan kinerja perpindahan gigi.
Untuk biaya overhaul sendiri berkisar kurang lebih mulai dari Rp 3 jutaan sampai Rp 20 jutaan, tergantung dari komponen yang diganti dan jenis transmisi otomatis dari mobil.
Baca Juga: Harus Tahu, Ini Gejala Engine Mounting Mobil Matik dan Manual Rusak