Ngasal Pencet Klakson Bikin Adu Jotos, Begini Lho Etikanya Yang Benar

ARSN,Muslimin Trisyuliono - Selasa, 15 Maret 2022 | 19:10 WIB

Ilustrasi pengemudi memencet klakson (ARSN,Muslimin Trisyuliono - )

Otoseken.id - Ngasal pencek klakson bisa bikin adu jotos, begini lho etikanya yang benar dan baik agar damai di jalan.

Yap, membunyikan klakson di jalan raya ada etika yang harus dipahami yaitu friendly tap.

Ketika sedang berkendara, tidak jarang kita bertemu pengendara yang membunyikan klakson panjang dengan tujuan meminta jalan.

Hal tersebut tentunya membuat pengendara lain akan merasa terganggu, bahkan bisa berujung emosi seperti adu mulut hingga kontak fisik.

Terkait membunyikan klakson ini, bagaimana etika agar tidak mengganggu pengendara lain?

Menurut Andry Berlianto, Instruktur Safety Driving GDDC (Global Defensive Driving Consulting), membunyikan klakson ada etikanya yang disebut dengan friendly tap.

"Boleh saja membunyikan klakson asal dibunyikan dalam kondisi suara yang bersahabat seperti dua ketukan singkat (tin-tin) atau friendly tap," ujar Andry kepada GridOto.com, Kamis (10/03/2022).

Selain itu, Andry mengimbau para pengendara untuk membunyikan klakson pada waktu yang tepat.

Baca Juga: Suara Klakson Mobil Tiba-tiba Sember Bikin Heran, Ini Penyebabnya



Seperti untuk memberi kode kendaraan yang berada di sekitar dan bukan digunakan untuk meminta jalan.

"Dilarang membunyikan klakson untuk meminta jalan atau memerintahkan kendaraan lain untuk minggir karena dapat memicu konflik di jalan raya," ucap Andry.

Terakhir, hindari membunyikan klakson saat berada rambu dilarang klakson seperti di ruas jalan yang ada di rumah ibadah dan perumahan.

Jadi jangan seenaknya membunyikan klakson saat berada di jalan raya ya sob, harus memperhatikan etikanya agar tidak mengganggu pengendara lain.

Baca Juga: Ganti Klakson Aftermarket Mobil dan Motor Harus Pakai Relay, Ini Alasannya