Otoseken.id - Tangki motor disarankan untuk dikuras secara berkala agar kondisi motor tetap optimal.
"Soalnya, tangki itu kan area tertutup yang sebetulnya rawan menyimpan uap air dan juga kotoran," bilang Dody Irawan dari bengkel D-Garage yang ada di Jl. Warakas VII Gang 8, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Tangki yang kotor lama-lama akan menimbulkan karat dan akhirnya bisa bikin tangki bocor," tegasnya.
"Selain itu komponen yang ada di tangki seperti fuel pump juga rawan mengalami kerusakan kalau kita membiarkan tangki yang kotor," tambah Dody.
Baca Juga: Simak Gengs, Ini Yang Terjadi Jika Tangki Motor Bekas Dibiarkan Kosong
Harga fuel pump sendiri bisa tembus Rp300-500 ribuan yang lumayan menguras kantong jika sampai rusak.
"Makanya, sebisa mungkin masalah tersebut dicegah dengan rutin menguras tangki. Sebetulnya paling bagus itu setiap tahun tangki motor dikuras," lanjutnya.
"Maksimal 2 tahun pemakaian itu kita kuras sampai benar-benar bersih, sekaligus mengecek kondisi fisik tangki apakah ada kebocoran atau tidak," terangnya lagi.
Tapi dalam beberapa kasus ada momen yang mengharuskan pemilik segera melakukan kuras tangki.
"Seperti saat motor kebanjiran itu harus segera dikuras, karena pasti akan ada air dan lumpur yang masuk ke dalam area tangki sehingga berbahaya jika tidak segera dikuras," tutup Dody.
Nah itu tadi sedikit gambaran dari mekanik tentang kapan saat yang tepat untuk lakukan kuras tangki bensin motor.
Baca Juga: Proses Kondensasi Bisa Timbulkan Air di Tangki BBM, Solusinya Pakai Ini