Efeknya Gak Langsung, Tapi Ini Risiko Sering Isi Oli Mesin Motor Matik Terlalu banyak

ARSN,Uje - Rabu, 18 Mei 2022 | 16:18 WIB

Ilustrasi ganti oli mesin motor Vespa matic (ARSN,Uje - )

Otoseken.id - Efeknya gak langsung, tapi ini risiko sering isi oli mesin motor matik terlalu banyak dari takaran yang dianjurkan oleh pabrik.

Saat mengisi atau ganti oli motor matic diwajibkan untuk selalu melihat takaran atau volume oli yang dianjurkan oleh pabrikan untuk jenis motor yang digunakan.

Umumnya, takaran anjuran oli ini bisa terlihat di area crankcase CVT atau dekat lubang pengisian oli.

Saat ini oli motor matik takarannya berkisar di angka 650-900 ml saja.

"Makanya kemasan oli untuk motor matik itu biasanya 800 ml sementara bebek bisa 1.000 ml atau 1 liter," terang Agung Prayitno dari JGP Motorcycle di daerah Cidodol, Jakarta Selatan.

"Malah di motor-motor matik keluaran baru seperti BeAT dan Genio itu lebih sedikit lagi volume olinya. Cuma 650 ml saja," tambahnya.

"Memang di beberapa motor seperti NMAX atau Aerox bisa 0,9 liter, tapi rata-rata tidak sampai 1 liter untuk penggantian berkalanya," lanjut Agung.

Disarankan saat mengganti oli motor matic jangan terlalu banyak meskipun hanya berselisih 100 ml saja.

youtube
Ilustrasi oli mesin masuk box filter udara motor

"Akibat oli yang terlalu banyak tentu sirkulasi juga jadi berat di dalam mesin, performa motor malah bisa menurun," lanjutnya lagi.

"Belum lagi oli yang terlalu banyak di motor matik biasanya bisa naik ke filter udara lewat slang hawa, nanti filter udara jadi rusak kalau kena oli," tutupnya.

Makanya, saat lakukan penggantian oli mesin cari tahu dulu berapa volume oli yang dibutuhkan oli mesin motor kalian.

"Sebelum ganti harus pakai gelas ukur dan pas untuk menakar volume olinya, jangan sampai kebanyakan karena oli terlalu banyak bisa bikin tarikan berat," tutupnya.