Otoseken.id - Masih banyak pemilik motor yang melupakan untuk mengganti minyak rem motor, padahal minyak rem punya peran penting.
Minyak rem memiliki peran untuk mendorong piston di kaliper rem agar kampas rem bisa menjepit cakram saat tuas master rem ditarik.
Minyak rem yang tidak pernah diganti atau dikuras dampaknya kualitas minyak rem akan menurun, dampaknya sistem pengereman tidak optimal lagi.
"Yang jelas saat malas ganti, kualitas minyak rem akan menurun dan bakal mudah mendidih," kata Doli Pratama mekanik Subur Motor di Jl. Warakas I Raya No.100, Tanjung Priok, Jakarta Utara.
"Minyak rem mendidih ini bisa bikin rem kurang pakem dan bikin ngempos bahkan blong akibat adanya udara yang terperangkap di sistem rem," lanjutnya.
Baca Juga: Buruan deh Cek Minyak Rem Motor, Komponen Ini Bisa Rusak Imbas Dari Malas Ganti
"Selain itu, buat motor yang sudah sistem ABS, minyak rem yang jelek bakal bikin modul ABS mudah karat dan rusak," wantinya.
"Kalau modul ABS rusak, sistem ABS jadi tidak fungsi dan harus ganti modul yang harganya jutaan," ujarnya.
Nah agar performa pengereman motor tetap optimal, ia menyarankan untuk mengganti minyak rem motor secara berkala maksimal 10.000 kilometer pemakaian atau maksimal 1 tahun.
Baca Juga: Ini Risikonya Jika Warna Minyak Rem Motor Bekas Berubah, Cek Langsung Ya