Baru Tahu, Ternyata Ini Alasan Penting Ban Mobil Bekas Harus di Rotasi

ARSN - Jumat, 11 Oktober 2024 | 13:19 WIB

Ilustrasi ban mobil (ARSN - )

Otoseken.id - Baru tahu, ternyata ini alasan penting ban mobil bekas harus di rotasi.

Rotasi ban mobil bekas merupakan salah satu langkah untuk memperpanjang umur pakai ban.

Seiring pemakaian, keausan pada tapak ban belum tentu merata habisnya, apalagi antara ban mobil bekas bagian depan dan belakang.

Untuk mobil penggerak roda depan, biasanya tapak ban depan lebih tipis dibandingkan ban belakang.

Pun sebaliknya, penggerak roda belakang cenderung lebih cepat habis tapak bannya dibandingkan depan.

Astra Daihatsu Motor
Ilustrasi pola rotasi ban
Tapak ban yang aus pun bermacam-macam, bisa aus di bagian dalam, ataupun aus di bagian luar.

"Kalau ausnya tidak merata, sebaiknya lakukan rotasi ban menyilang," tutur Kevin Sulaiman, Operation Manager Ottoban Indonesia.

Cara melakukan rotasi ban adalah dengan menukar silang antara ban depan dan belakang.

Baca Juga: Awas Kena Flat Spot, Ban Mobil Bekas Rusak Akibat Parkir Terlalu Lama, Ini 5 Tips Mencegahnya

Jelasnya, ban depan kanan dipindah ke posisi belakang kiri, begitu juga sebaliknya.

"Dengan penukaran tempat ini, diharapkan keausan tapak ban lebih merata," ujar Kevin, sapaannya.

Angga Raditya
Ban serep Honda WR-V menggunakan ban ukuran full size

Selain itu ban cadangan yang non space saver juga sebaiknya ikut dirotasikan.

"Tujuannya supaya karet ban cadangan tidak mati atau mengeras akibat jarang dipakai," wanti Kevin.

"Karet ban kalau sudah mengeras, cenderung retak halus pada tapak bannya," jelas pria berambut ikal ini.

Sehingga ketika ban cadangan ikut dirotasi, maka karet ban akan selalu terjaga kelenturannya.

Baca Juga: Harus Tahu Nih Kak, Penyebab Ban Mobil Bekas Habisnya Tidak Rata