Otoseken.id - Bodi Honda BR-V terasa bergetar saat melaju di atas kecepatan 40 km/jam, penyababnya karena komponen ini sob.
Honda Br-V menjadi LSUV yang nyaman dan juga memiliki tenaga mesin paling besar di kelasnya, tapi BR-V juga punya kelemahannya.
Penyakit atau masalah di Honda BR-V yang paling sering dikeluhkan yaitu bodi yang bergetar saat mobil dibawa jalan di kecepatan 40 km/jam.
Penyebabnya menurut Tri Pranoto selaku owner bengkel spesialis Honda Clinic Pradana adalah di sektor kaki-kaki depan, tepatnya komponen drive shaft.
"Sering ada keluhan juga getar di bagian bodi. Jadi ketika kecepatan 40 km/jam lalu ingin naik lagi itu bodinya getar dan terasa di seluruh bodi," kata Tri yang bengkelnya di Sawangan, Depok.
"Penyebabnya ada di bagian drive shaft atau as roda atau cv joint. Jadi biasanya ada space atau cela di bagian tersebut yang menyebabkan oblak," lanjutnya.
Kalau kerusakan belum terlalu parah, solusinya bisa dibersihkan dan diberikan grease atau sering disebut gemuk.
Kalau cuma pembersihan, estimasinya sekitar Rp 1 jutaan sudah termasuk karet dan jasa.
Sedangkan kalau ganti, biayanya sekitar Rp 1,6 juta termasuk cv joint dan gemuk.
Bengkel Spesialis Honda Clinic Pradana
Jl. Muhtar No.86, Sawangan Lama, Kec. Sawangan, Kota Depok, Jawa Barat
Baca Juga: Jadi LSUV Ternyaman, Segini Biaya Peremajaan Kaki-kaki Honda BR-V Bekas