Walaupun Sudah Berumur, Mobil Honda Tidak Disarankan Pakai Oli Mesin Kental

Abdul Aziz Masindo - Jumat, 3 Februari 2023 | 21:18 WIB

Mesin Honda Jazz i-DSI 2004 (Abdul Aziz Masindo - )

Otoseken.id - Salah satu bengkel spesialis Honda menyarankan mobil-mobil Honda jangan pakai oli mesin yang kental, begitupun mobil Honda yang tua sekalipun.

Sekedar informasi, mobil-mobil yang usianya relatif muda, umumnya pakai oli mesin dengan nilai viskositas atau tingkat kekentalan yang lebih encer, misal 5W-30 atau bahkan 0W-30.

Sedangkan mobil-mobil yang usianya relatif tua atau lebih dari 15 tahun, lebih disarankan pakai oli mesin dengan viskositas yang lebih kental, misal 10W-40, 15W-40 sampai 20W-50.

Mobil yang sudah berumur, umumnya sudah terjadi perubahan celah dari kontruksi komponen di dalamnya menjadi lebih longgar.

Pelebaran celah konstruksi di dalam mesin terjadi karena adanya gesekan saat bagian mekanikal di dalam mesin bekerja dalam waktu cukup panjang seiring pemakaian mobil.

Abdul Aziz Masindo/Otoseken.id
Ilustrasi oli mesin

Namun hal tersebut tidak berlaku untuk mobil merek Honda, sebab menurut bengkel spesialis Honda, kontruksi pada mesin-mesin mobil Honda membutuhkan oli dengan viskositas yang lebih encer.

"Mobil-mobil Honda itu sebenarnya tidak disarankan pakai oli mesin yang kental, di buku servis rekomendasinya 5W-30 atau 0W-20," jelas Sugito, owner bengkel spesialis Honda Camp.

"kalau tahun-tahun yang lebih mudanya 2017 ke atas itu lebih baik 0W-20," lanjutnya.

Begitupun dengan mobil Honda tua misalnya sudah 20 tahun seperti Honda Jazz generasi pertama, Civic Ferio dan sebagainya, Gito juga tetap menyarankan pakai oli mesin dengan viskositas yang encer.

"Mobil Honda tua yang 20 tahun sekalipun tetap disarankan pakai oli encer, karena kontruksi mesin Honda punya kerapatan yang lebih rapat, kalau pakai oli yang lebih kental akan memengaruhi performa, enggak optimal lagi," Sugito, owner bengkel spesialis Honda Camp.

Baca Juga: Cara Mengetahui Oli TMO Asli Atau Palsu, Bagian Ini Enggak Bisa Dipalsukan