Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

KTM Duke 200 Seken, Cermati Beberap Hal Ini Dulu Sebelum Kecewa

RZ-1 - Minggu, 20 Januari 2019 | 16:15 WIB
Ilustrasi tips beli KTM Duke 200  seken
DOK. MOTOR PLUS
Ilustrasi tips beli KTM Duke 200 seken

Otoseken.id - Kalau pabrikan Jepang ramai terjun di naked bike 250 cc, KTM tidak mau ikutan dn malah lawan arus main di bawanya alias 200 cc.

Adalah KTM Duke 200, motor sport naked punya tampang bengis dengan bodi yang dibiarkan tetap berisi.

Selain itu, Duke 200 dibekali tenaga yang besar, yang mencapai 24,6 dk dan torsi 19 Nm.

Unit barunya memang masih dipasarkan PT Penta Jaya Laju Motor, selaku distributor KTM di bawah 400 cc.

Baca Juga : Ini Lho Penyebab Mika Lampu di Motor Bekas Meleleh Tiba-Tiba

Buat yang berminat beli Duke 200 seken alias bekas, tentunya wajib memperhatikan beberapa hal berikut.

Menurut Irfan Hidayat, mekanik KTM Kebon Jeruk, Jakarta Barat, yang pertama harus tahu dulu, karakter suara mesin Duke 200.

"Paling pertama kalau mau beli Duke bekas, kita dengar suara mesin. Sebelumnya harus tahu dulu kalau karakter suara mesin Duke 200 memang agak kasar dibanding motor Jepang kebanyakan," buka Irfan.

"Tapi itu bukan berarti mesin rusak ya, tapi memang karakternya begitu," tambah pria ramah ini.

Baca Juga : Yamaha R25 Bekas, Kondisi Istimewa Kalau 4 Hal Ini Dipastikan Oke

Lalu yang harus dilirik kemudian adalah bagian panel instrumen pada spidometer.

"Pastikan betul apakah indikator check engine menyala terus atau tidak. Kalau nyala terus berarti ada masalah di motor," yakin Irfan.

Kemudian pantau radiator, pastikan kipas di radiator berfungsi dan kipas berputar sebagaimna mestinya.

Sekalian juga deh ceki-ceki radiator, apakah ada kebocoran?

Baca Juga : Kudu Banget Tahu, Nih 5 Cairan Pantang Kena Bodi Motor Seken

Langkah itu dilanjut pantau indikator temperatur mesin di spidometer.

"Apakah ketika motor dicoba temperatur cepat naik atau tidak," wanti Irfan yang berdomisili di Tebet, Jakarta Selatan.

"Kalau cepat naiknya, biasanya itu kipas radiatornya sudah mulai lemah, jadi walau kipas aktif, tapi tetap panas sehingga gejala overheat nggak bisa dihindari," kata Irfan.

"Memastikan kipas radiator tidak lemah, bisa diketahui lewat bunyi suara kipas, kalau masih sehat, putaran dan suara kipas kencang."

Baca Juga : Ini Alasan Kenapa 7 Motor Sport Ini Primadona di Bursa Motor Bekas

Akhiri pengecekan dengan mencermati kondisi semua seal, seperti di soknbreker depan dan sekitaran mesin, apakah tampak ada rembesan oli yang biasanya sinyal ada kebocorani.

Jika semua sudah dicermati maksimal, dipastikan nantinya setelah ditebus nggak ada lagi masalah yang bikin runyam.

Editor : RZ-1

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id




KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa