Otoseken.id - Di motor matic, memasang roller dengan bobot yang lebih ringan ternyata ada efek sampingnya.
Roller dengan bobot ringan, tarikan awal motor pastinya semakin enteng saat putaran gas dibuka.
Pakai roller enteng, konsumsi bahan bakar bisa lebih hemat dibanding saat roller masih gunakan bawaan motor.
“Meskipun begitu, ada efek samping yang perlu diketahui oleh pengguna supaya jadi bahan pertimbangan,” buka Suyitno, kepala mekanik Suzuki Madhani Motor, Pondok Ranji, Tangerang Selatan..
Baca Juga: Lagi Cari Subtitusi Tensioner Yamaha NMAX? Ini 3 Pilihannya, Harganya Mulai Dari Rp 88 Ribu
Karena roller berbobot lebih ringan, ketebalannya lebih tipis dibanding roller berbobot berat.
Karena hal itu, memasang roller berbobot ringan berdampak pada masa pakai roller itu sendiri saat terpasang.
“Bakal lebih terasa efek negatifnya kalau penggantian rollernya punya bobot yang berbeda jauh dibanding bawaan. Contohnya Suzuki Hayate standar 15 gram diganti pakai 10 gram,” lengkapnya.
Baca Juga: Trik Naikan Performa Honda Vario Ala Bengkel Spesialis, Main Profil Piston
Selain lebih cepat aus, efek sampingnya putaran mesin juga jadi lebih cepat meraung dan kehilangan tenaga atasnya.
Penggunaan roller lebih ringan juga kurang dianjurkan bagi kalian yang sering pakai motor untuk perjalanan jauh.
Kalau ingin akselerasi lebih baik namun roller tidak cepat aus, bobot roller disarankan hanya turun maksimal 2 gram dari bawaan motor.
Editor | : | Arseen |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR