Otoseken.id - Karena hal sepele, ACG starter memang bisa gagal berfungsi.
Jika rusak, kemungkinan sobat harus cukup siapkan biaya lumayan besar untuk membetulkannya.
Contohnya akibat pemakaian aki yang sudah lemah di motor dan tidak segera diganti bisa membuat komponen kelistrikan yang mendukung kerja ACG starter rusak.
Selain elektrik starter yang tidak bisa dipakai atau hanya aktif dalam keadaan tertentu, biasanya diikuti juga dengan muncul kode 52 di motor.
(Baca Juga: Aki Sudah Diganti Baru Tapi Tetap Tekor? Ini Biang Keladinya)
“Cara perbaikinya harus ganti spul dan aki baru. Untuk biayanya tergantung dari tipe motor namun totalnya tidak jauh berbeda,” terang Oki Aditiawan dari Sinthink Garage, Pejaten, Jakarta Selatan.
Sebagai contoh, Honda Vario 150 eSP pakai aki bertipe GTZ6-V dengan harga berkisar di Rp 227 ribu.
Nah sedangkan harga spul dan magnet baru buat motor tersebut dibanderol Rp 636 ribu atau copotan sekitar Rp 450 ribu.
“Harga tersebut belum termasuk jasa penggantian di bengkel yang bervariatif. Tentunya cukup mahal sehingga pengguna perlu lebih waspada,” yakinnya.
(Baca Juga: Benarkah Komstir Model Laher Bambu Kurang Cocok Buat Motor Harian?)
Agar terhindar dari kerusakan tadi, bengkel menyarankan supaya untuk lebih rutin memeriksa kondisi aki di motor.
Jika muncul gangguan seperti elektrik starter melemah, segera charge ulang atau ganti aki dengan yang baru.
“Kalau memang aki belum pernah ganti dan motor sudah berumur sekitar 3 tahun, sebaiknya ganti aki sebelum masalah merembet dan membuat spul rusak,” tutup Oki.
Editor | : | Arseen |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR