Otoseken.id - Banyak cairan pembersih ruang bakar dijual di pasaran, istilah carbon cleaner.
Di pasaran, ada 2 jenis yang beredar yaitu tipe cairan dan foam atau busa.
Masing-masing pembersih mesin carbon cleaner ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Ada sebagian bengkel yang mengatakan bahwa carbon cleaner berbahan foam atau busa dirasa lebih aman bagi komponen mesin seperti piston, silinder atau klep dibanding carbon cleaner tipe cairan.
Baca Juga: Sering Servis Pakai Metode Carbon Cleaner? Ternyata Ada Efek Buruknya
"Untuk carbon cleaner tipe foam tidak begitu keras seperti pada carbon cleaner tipe cairan, jadi penggunaan carbon cleaner tipe foam tidak begitu merusak mesin. Sedangkan untuk tipe cairan apalagi yang kualitasnya kurang bagus bisa merusak komponen yang terbuat dari besi" ucap Sugiyanto atau akrab disapa Ugie pemilik bengkel Auto Clinic.
Menurut Ugie, carbon cleaner jenis cairan biasanya memiliki kandungan kimia zat asam yang lebih keras dibanding tipe foam.
Zat asam ini bertugas untuk membersihkan dan menggangkat kerak karbon.
Terlalu kerasnya zat asam yang terkandung pada cairan carbon cleaner akan berdampak buruk bagi komponen yang terbuat dari besi seperti piston, ring piston, dinding silinder sampai klep.
Editor | : | Arseen |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR