Otoseken.id - Kemunculan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia di Indonesia mengundang respon yang baik.
Dari awal kemunculan tahun 2003 sampai saat ini, gelar mobil sejuta umat masih dinobatkan di mobil Low MPV ini.
Nah untuk kapasitas mesin 1.000 cc yang kecil ini hanya ada di Daihatsu Xenia saja.
Pada saat pertama kali masuk ke Indonesia, Daihatsu Xenia masih sangat minim fitur, termasuk tanpa adanya power steering.
Alasan Daihatsu Astra Motor tidak menggunakan power steering adalah karena kapasitas mesinnya yang kecil sehingga takut mengurangi tenaga mesin.
Baca Juga: Sejarah Daihatsu Taruna F-Series, Suspensi Lebih Nyaman dari Xenia
Karena pada saat itu sistem power steering yang digunakan masih mekanisme pompa (hidraulis), belum elektris seperti power steering saat ini.
Barulah di tahun 2005, Astra Daihatsu Motor memperbaiki produk Xenia Li dengan sistem power steering dan penambahan takometer rpm, sedangkan teknologi VVT-i baru ada di Xenia tahun 2006.
Walau menggunakan power steering jenis pompa, hasilnya tidak memberatkan mesin yang diragukan dari mesin kecil Xenia Li.
Lalu berapakah hasil tes performa dan konsumsi BBM Xenia Li tahun 2005 ini yang sudah menggunakan power steering hidraulis?
Mesin berkode EJ-DE ini menggunakan kapasitas mesin 1.000 cc DOHC 12 Valve belum VVT-i.
Baca Juga: Hasil Tes Suzuki APV A/T, Segini Akselerasi dan Konsumsi BBM-nya
Mesin 1.000 cc Xenia mampu menghasilkan tenaga 57 dk dan torsi 98 Nm.
Akselerasi 0-100 km/jam, Xenia Li mencatat lebih dari 20 detik, yaitu 24,38 detik.
Kemudian akselerasi 40-80 km/jam di angka 10,87 detik dan pada jarak 0-402 meter tercatat 22,52 detik.
Memang Xenia 1.000 cc bukan untuk diajak berakselerasi, namun bagaimana dengan konsumsi BBmnya?
Hasil yang dilakukan tim OTOMOTIF, untuk pemakaian dalam kota Xenia Li 1.000 cc tercatat 12 km/liter, sementara pemakaian luar kota didapat angka 15 km/liter.
Posted : Selasa, 29 Oktober 2019 | 10:00 WIB| Last updated : Rabu, 7 Juni 2023 | 19:59 WIB
Editor | : | ARSN |
Sumber | : | OTOMOTIF |
KOMENTAR